Anadolu melaporkan, Dewan Penasihat Organisasi Islam Malaysia mengapresiasi Muslim India yang melayani rekan senegaranya dengan membuka masjid dan mengubahnya menjadi pusat perawatan Covid-19.
“Tindakan organisasi Islam dan Muslim yang telah bertugas dalam krisis ini untuk membantu mengurangi beban sistem perawatan kesehatan India dengan menyediakan peralatan oksigen dan rawat inap pasien benar-benar terpuji,” kata Mohd Azmi Abdul Hamid, ketua dewan dalam sebuah pernyataan.
Abdul Hamid juga meminta semua Muslim di India untuk memberikan layanan kemanusiaan seperti yang ditentukan oleh Islam, meskipun ada fanatisme dan diskriminasi terhadap mereka sebagai minoritas terbesar di India.
Dia menambahkan, Muslim harus dilihat sebagai warga negara dengan hak yang sama dalam situasi kritis. India harus menunjukkan solidaritas dengan semua agama untuk mengatasi krisis pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.
Baru-baru ini, Masjid Darul Uloom di Delhi membuka pintunya dan menyediakan 142 tempat tidur yang dilengkapi dengan kapsul oksigen, serta 20 perawat dan tiga dokter untuk pasien Covid-19.
India mencetak rekor dunia lain untuk virus Corona pada hari Jumat dengan 386.000 kasus baru.
Kementerian Kesehatan India telah mengumumkan jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 telah mencapai 18,7 juta dan lebih dari 208.000 orang telah meninggal akibat virus tersebut. Ketika krisis Corona meningkat di India, sistem perawatan kesehatan negara itu menghadapi kekurangan tempat tidur, kapsul oksigen dan obat-obatan dan berada di ambang kehancuran. (hry)