IQNA

Empat Keluarga Teladan dan Ibrah dalam Alquran

13:50 - May 10, 2022
Berita ID: 3476798
TEHERAN (IQNA) - Alquran memperkenalkan empat tipe keluarga sebagai panutan dan pelajaran dan dalam bentuk memperkenalkan tauladan-tauladan tersebut, yang memaparkan pentingnya keluarga dan peran orang tua sebagai dua poros dan pilar utama pembentukan keluarga dari perspektif ilahi dan Alquran.

Jenis keluarga yang pertama, yaitu keluarga yang paling luhur nan mulia, tauladan ini tampak pada keberadaan suci Amirul Mukminin Ali (as) dan Sayyidah Az-Zahra (as). Kedua manusia agung ini sepemikiran dan pelopor dalam amal dan dalam tingkat kebaikan dan kesucian tertinggi.

Hasil dari pernikahan teladan ini adalah lahirnya anak-anak terbaik sepanjang sejarah umat manusia, Imam Hasan (as) dan Imam Husein (as).

Jenis keluarga lain yang diperkenalkan sebagai pelajaran dalam Alquran adalah kebalikan dari tauladan pertama, dan laki-laki dan wanita dari keluarga ini sama-sama berada di puncak keburukan dan di jalan yang salah, dan mereka satu pemikiran. Kedua orang ini adalah Abu Lahab dan istrinya, yang diperkenalkan oleh Alquran sebagai dua orang yang celaka dan sebuah surah khusus didedikasikan untuk mereka, dan mereka telah dikutuk oleh Allah swt selamanya.

Keluarga ketiga terkait laki-laki baik dan wanita jahat. Dalam hal ini, Alquran memperkenalkan istri nabi Luth dan istri nabi Nuh. Istri nabi Luth dan istri nabi Nuh tidak memiliki kerusakan moral, tetapi mereka memiliki kerusakan ideologi dan bertentangan dengan keyakinan Nabi.

Keluarga keempat adalah terkait orang-orang yang laki-laki jahat dan wanita yang baik, dimana Firaun dan istrinya adalah contohnya.

Wanita ini mampu mempertahankan imannya di rumah di mana Firaun adalah seorang tiran dan penjahat.

Jika Alquran memperkenalkan keempat tipe keluarga ini sebagai tauladan dan pelajaran, maka ada alasan pentingnya keluarga dan peran orang tua sebagai dua poros dan pilar utama pembentukan keluarga dari perspektif ilahi dan Alquran.

Selain tauladan-tauladan tersebut, nasehat yang berulang kali diungkapkan dalam ayat-ayat Alquran adalah tentang peran dan status ibu dan ayah. Alquran, setelah menasihati untuk mengerjakan salat, memerintahkan hamba-hambanya yang mukmin untuk berbuat baik kepada orang tua mereka.

 

* Diambil dari kata-kata Seyyed Kazem Tabatabai, Imam Jumat Kashmar, salah satu kota timur Iran

 

Kata kunci: Keluarga, Tualadan, Alquran, Ayah dan Ibu, Pendidikan

 

3698283

Kunci-kunci: keluarga ، Tualadan ، alquran ، Ayah dan Ibu ، pendidikan
captcha