Menurut Iqna, pada Minggu sore, 20 November, dengan dimulainya Piala Dunia 2022, mata dunia tertuju ke Doha, ibu kota Qatar, tempat perhelatan sepak bola internasional paling terkemuka dibuka.
Acara pembukaan Piala Dunia dimulai dengan penampilan Alquran oleh Morgan Freeman, seorang aktris terkenal Amerika, dan Ghanim Al-Muftah, qari difabel Qatar yang telah diperkenalkan oleh Qatar sebagai duta Piala Dunia 2022.
Pembukaan Piala Dunia dengan aroma lantunan ayat suci Alquran oleh Ghanim al-Muftah disambut baik oleh pengguna media sosial di tanah air, yang menyebutnya sebagai sumber kehormatan dan kebanggaan bagi negaranya.
Ghanim al-Muftah membacakan surah Al-Hujarat ayat ke-13:
«يا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْناکُمْ مِنْ ذَکَرٍ وَ أُنْثي وَ جَعَلْناکُمْ شُعُوباً وَ قَبائِلَ لِتَعارَفُوا إِنَّ أَکْرَمَکُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقاکُمْ إِنَّ اللَّهَ عَليمٌ خَبيرٌ».
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Dalam ayat ini disebutkan tiga asas penting: Asas kesetaraan dalam penciptaan laki-laki dan perempuan, asas perbedaan sifat manusia, dan asas takwa sebagai kriteria keunggulan.
Dalam acara pembukaan Piala Dunia di Qatar, banyak kepala negara di dunia, terutama negara-negara Muslim, berpartisipasi. (HRY)