Menggunakan Robot untuk Memberikan Saran Medis ke Jemaah Haji
Menurut laporan IQNA dilansir dari al-Youm al-Sabi’, dalam beberapa hari, para jemaah haji akan melakukan manasik haji mereka dan berangkat ke Mina dan Arafat.
Arab Saudi telah menyatakan keadaan darurat pada hari-hari ini untuk mencegah penyebaran penyakit di antara para jemaah haji, terutama ketika mereka hadir di masy’air suci Mina, Mas’ar al-Haram dan Arafat pada hari Tasyriq, melempar jamarat di semua departemen medis dan kesehatan.
Kementerian Kesehatan Saudi juga menggunakan teknologi baru untuk memberikan layanan saran medis kepada para jemaah haji di Mina untuk pertama kalinya tahun ini dalam ibadah haji. Teknologi baru ini mencakup robot yang mana dengan alat tersebut para dokter dapat berkonsultasi melalui teknologi "telemedicine" dan terhubung ke pusat medis Mina. Robot ini dapat bergerak di dalam rumah sakit dan hadir di dekat pasien untuk pemeriksaan medis.
Robo Doctor adalah perangkat pintar yang terhubung dengan internet generasi ke-4, dan para dokter di kota-kota suci dan kota-kota lain, termasuk Riyadh dan Jeddah, akan menggunakan teknologi baru ini untuk melayani para jemaah haji Baitullah al-Haram.
Robot ini memiliki banyak fitur termasuk stetoskop dan kamera endoskopi untuk memeriksa telinga dan mata serta kamera khusus untuk kulit, dan dokter dapat mendiagnosis penyakit jemaah haji dan memberikan saran medis jarak jauh. Robot ini juga memiliki kamera presisi tinggi yang dapat secara akurat menangkap gambar radiologis dan meneruskannya ke dokter. Fasilitas medis baru ini akan mempercepat respons pasien dan memfasilitasi perawatan mereka.
