Menurut Iqna, menyusul meningkatnya permintaan global terhadap produk pangan khususnya produk halal, pemerintah Thailand berencana mengekspor produk tersebut ke negara-negara Timur Tengah dengan mengembangkan industri halal di provinsi perbatasan Muslim antara Thailand dan Malaysia.
Saat ini, 20% ekspor produk makanan Thailand adalah produk halal, dan pada tahun 2021 hingga 2022, Thailand memperoleh 6 miliar dolar dari ekspor produk halal.
Sesuai rencana pemerintah Thailand, dalam pameran halal yang digelar di provinsi Hat Yai dengan dihadiri perusahaan produk halal Malaysia dan Thailand, kedua negara menekankan bahwa dengan mengembangkan industri halal dapat membantu memperluas kemajuan perekonomian Malaysia dan Thailand, mereka menekankan.
Perlu diketahui bahwa produk halal tidak hanya terbatas pada makanan saja tetapi mencakup fashion dan pakaian, produk farmasi dan pariwisata, nilai pasar ini diperkirakan mencapai 2 triliun dolar. (HRY)