IQNA melaporkan, Joe Biden dan Donald Trump, dua kandidat utama untuk pemilihan presiden AS 2020, melakukan perjalanan ke negara bagian kunci utama Carolina Utara, Wisconsin, Michigan, dan Pennsylvania pada jam-jam terakhir periode kampanye untuk mencoba memenangkan suara rakyat di negara bagian tersebut.
Menurut jajak pendapat terbaru, kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden masih unggul dibanding saingannya dari Partai Republik, tetapi Trump telah mempersempit kesenjangannya dengan saingannya dalam beberapa hari terakhir.
Penghitungan suara pemilihan presiden AS secara tradisional dimulai di desa Dixville Notch di New Hampshire.
Penghitungan suara pertama di desa kecil ini, yang biasanya memilih kandidat Partai Republik, menunjukkan bahwa para pemilih di desa ini kali ini memilih Joe Biden secara penuh. Di desa berpenduduk jarang di mana hanya 12 orang tinggal, setiap lima pemilih yang memenuhi syarat yang memilih melalui surat, telah memilih Joe Biden sebagai presiden.
Sejauh ini, 98 juta orang Amerika telah memberikan suara mereka melalui surat dan secara langsung. Pemilu secara resmi akan dimulai hari ini pukul 15:30 waktu Iran.
Kemungkinan bentrokan antara pendukung Trump dan Biden
Para ahli dan analis memperkirakan bentrokan antara pendukung Trump dan Biden setelah pengumuman hasilnya. Oleh karena itu, banyak pemilik usaha yang mendirikan pagar di depan tokonya.
Demikian juga menurut sejumlah laporan, langkah-langkah keamanan yang ketat juga telah diambil di sekitar Gedung Putih.
Awal pemilihan presiden AS
Pemilihan presiden AS 2020 secara resmi dimulai dengan pembukaan kembali TPS di Vermont.
Menurut statistik Jaringan Berita CNN menunjukkan, 99.521.000 orang telah berpartisipasi dalam pemilihan awal, di mana 63.760.000 orang telah memberikan suara melalui pos dan 35.761.000 suara telah diberikan di tempat pemungutan suara. (hry)