Edukasi Alquran untuk Pelajar Tunarungu di Indonesia
“Di lingkungan yang tenang di pinggiran kota Yogyakarta, Indonesia, di mana suara bacaan Alquran tidak terdengar di mana pun, sebuah pesantren mengajarkan anak-anak tunarungu bacaan Alquran dalam bahasa isyarat Arab,” menurut IQNA, mengutip Euro News.
Mengacu pada pengantar ini, AFP melaporkan dalam sebuah laporan: Pesantren adalah bagian integral dari kehidupan di Indonesia, dan menurut Kementerian Agama Indonesia, sekitar empat juta siswa tinggal di 27.000 institusi di seluruh negeri. Pesantren ini adalah salah satu dari sedikit sekolah yang memberikan pendidikan Islam kepada siswa tunarungu di negara Muslim terbesar di dunia.
Ustaz Abdul Kahfi, pendiri sekolah ini, mengatakan kepada AFP: “Saya mendirikan sekolah ini pada akhir tahun 2019 setelah mengenal banyak penyandang tunarungu dan menyadari bahwa mereka tidak dapat mengakses pendidikan Islam.”
Ustaz Abdul Kahfi dan para dermawan menyediakan semua fasilitas untuk mendanai sekolah, dan anak-anak dari keluarga miskin yang tidak mampu membayar biaya pendaftaran 1 juta Rupiah untuk buku, pakaian, dan barang-barang kebersihan diizinkan untuk belajar secara gratis.
Di pesantren ini, anak-anak juga belajar hukum Islam, matematika, sains dan bahasa asing sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pesantren Alquran memiliki konsekuensi positif lainnya, yang terutama membantu meningkatkan kepercayaan diri anak-anak sebagai anggota masyarakat tunarungu. (HRY)
